SUNGAIPENUH, JAMBI - Keseriusan Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam menangani permasalahan stunting berbuah manis. Pasalnya, hingga hari ini berhasil menekan angka Stunting secara signifikan, capaian tersebut menempatkan Kota Sungai Penuh di peringkat terendah se-Provinsi Jambi dan peringkat ke-2 secara nasional dalam hal capaian penurunan angka stunting.
Hal ini tergambar dari hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, Prevalensi stunting Kota Sungai Penuh sekarang jadi terendah se-Provinsi Jambii dan nomor 2 terendah peringkat nasional se Indonesia, " ujar Wako Ahmadi kepada awak media.
Capaian yang membanggakan tersebut disambut penuh rasa syukur oleh Wako Ahmadi bersama jajaran pemerintah Kota Sungai Penuh.
Baca juga:
Yasonna Terpilih Jadi Presiden AALCO Ke-61
|
"Atas nama pemerintah Kota Sungai Penuh saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim percepatan penurunan stunting Kota Sungai Penuh atas kerja keras selama ini, capaian ini wajib kita syukuri dan harus terus kita pertahankan, " ungkap wako ahmadi menambahkan.
Atas capaian teesebut, Wako Ahmadi mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, atas arahan dan pembinaan yang diberikan kepada pemerintah Kota Sungai Penuh dalam hal penanganan Stunting.
Diketahui, Pemkot Sungai Penuh bekerja ekstra keras dalam upaya menangani Stunting dengan melibatkan steckholder terkait dan aktif melakukan upaya konkrit lapangan seperti memberikan makan tambahan memberikan penyuluhan dan upaya lainnya.